Rabu, 25 Maret 2015


ANALISA & PERANCANGAN  SISTEM INFORMASI

1. sebutkan dan jelaskan kelebihan serta kekurangan dari model proses yang ada
2. anda adalah seorang manajer yang mendapatkan proyek sebuah perangkat lunak pengolahan     database yang sangat sederhana, tetapi waktu yang ditentukan oleh pelanggan sangat ketat.
pertanyaan :
model pengembangan perangkat lunak yang anda pilih dan jelaskan alasannya
3. anda dipilih menjadi seorang manajer proyek yang mendapat proyek membangun sebuah aplikasi yang sangat mirip dengan aplikasi lain yang sudah pernah dibangun sebelumnya, meskipun yang satu ini lebih besar dan kompleks. syarat syaratnya sudah didokumentasikan dengan teliti oleh pemakai.
pertanyaan :
model pengembangan perangkat lunak mana yang anda pilih dan jelaskan alasannya
4. buat sebuah prgram dan lakukan pengujian black box terhadap program anda buat


JAWAB :

1)A)Model RAD (Rapid Application Development)
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Hasil gambar untuk gambar model rad
  • Keuntungan RAD
Beberapa keuntungan dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut:
- Membeli sistem yang baru memungkinkan untuk lebih menghemat biaya ketimbang mengembangkan sendiri.
- Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potonganpotongan script.
- Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan.
- Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan.
- Bisa mengurangi penulisan kode yang kompleks karena menggunakan wizard.
- Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan.
- Mampu meminimalkan kesalahan-kesalahan dengan menggunakan alat-alat bantuan (CASE tools).
- Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas.
- Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software-software pendukung.
  • Kerugian RAD
Beberapa kerugian dalam menggunakan metode RAD adalah sebagai berikut :
- Dengan melakukan pembelian belum tentu bisa menghemat biaya dibandingkan dengan mengembangkan sendiri.
- Membutuhkan biaya tersendiri untuk membeli peralatan-peralatan penunjang seperti misalnya software dan hardware.
- Kesulitan melakukan pengukuran mengenai kemajuan proses.
- Kurang efisien karena apabila melakukan pengkodean dengan menggunakan tangan bisa lebih efisien.
- Ketelitian menjadi berkurang karena tidak menggunakan metode yang formal dalam melakukan pengkodean.
- Lebih banyak terjadi kesalahan apabila hanya mengutamakan kecepatan dibandingkan dengan biaya dan kualitas.
- Fasilitas-fasilitas banyak yang dikurangi karena terbatasnya waktu yang tersedia.
- Sistem sulit diaplikasikan di tempat yang
lain.
- Fasilitas yang tidak perlu terkadang harus disertakan, karena menggunakan komponen yang sudah jadi, sehingga hal ini membuat biaya semakin meningkat karena harga komponen yang lebih lengkap semakin mahal.


B)Metode System Development Life Cycle (SDLC)
Model SDLC  sering disebut juga model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan, satu sebelum yang lainnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama. Sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar.

Hasil gambar untuk gambar model sdlc
  • a) Kelebihan
  -Mudah diaplikasikan.
  -Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
  • b) Kekurangan
 -Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa    melakukan itersi tidak langsung.
 -Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi  ketidakpastian pada saat awal proyek.
-Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyrk dilalui. Sebuah  kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari  awal.
-Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus  menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan  penggunaan waktu tidak efesien.


C)Model Prototyping
Prototyping  adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.

Hasil gambar untuk gambar model prototype
  • a). Kelebihan
- Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
 -Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.
 -Digunakan untuk memperluas SDLC.
  • b).  Kekurangan
- Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
 -Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
-Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
-Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai.


D)Model Spiral
  spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm. Model spiral  adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap.

Hasil gambar untuk gambar model spiral
  •  a).  Kelebihan
- Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.
- Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
- Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat   evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
- Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam     evolusi produk.
- Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam        kerangka kerja iteratif .
- Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum    menjadi permaslahan yang serius.
  •  b).  Kekurangan
  - Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
  - Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko     mayor tidak ditemukan dan diatur.
  - Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang absolute.


E)Model ‘Air Terjun’ (Waterfall)
- Sering juga disebut model Sequential Linier.
- Metode pengembangan sistem yang paling tua dan
paling sederhana.
- Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan
 spesifikasi yang tidak berubah-ubah.
- Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut      dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.

Hasil gambar untuk gambar model waterfall


  • Keuntungan Waterfall
- Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara    bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
- Document pengembangan system sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan  lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi  setiap fase atau tahapan akan mempunyai  dokumen tertentu.
- Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno, daripada menggunakan  pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui  dengan baik.
  • Kelemahan waterfall
- Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang  sebelum terjadinya suatu produk.
- Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan yang  berakibat pada tahapan selanjutnya.
- Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi  ketidak pastian pada saat awal pengembangan.
- Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah  selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu yang lama.
- Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori. Iterasi sering terjadi  menyebabkan masalah baru.


F)Model Iteratif
Mengkombinasikan proses-proses pada model air terjun dan iteratif pada model prototipe yang menghasilkan versiversi perangkat lunak yang sudah mengalami penambahan fungsi untuk setiap pertambahannya.
Model ini cocok untuk pengembang dengan turnover staf
yang tinggi.
Model Inkremental dibuat untuk mengatasi kelemahan model waterfall yang tidak mengakomodasi iterasi dan mengatasi kelemahan dari metode prototipe yang memiliki proses terlalu pendek.Hasil gambar untuk gambar model iteratif


2)Model RAD (Rapid Application Development)
karena RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.


3)Model Spiral
karena Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap secara bertahap. serta digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan skala besar tetapi target waktu dan biaya tidak terlalu tinggi


4)Black Box : pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan

Fastncheap merupakan sebuah toko yang khusus menjual Khusus barang elektronik, mulai komputer, LCD, GPS, Laptop, dan asesoris lainnya. Fastncheap juga menyediakan toko atau website secara online. Di dalam website ini terdapat beberapa kategori dimana di setiap topik diberikan penjelasan secara rinci baik spesifikasi, kelebihan dan kelemahan terhadap produk yang dikehendaki sehingga menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli produk tersebut.


Toko Fast & Cheap telah menggunakan Sistem Web Aplikasi Penjualan Online dimana produk disana sudah bisa dibeli secara online. Sistem disini harus bisa menampilkan Informasi Penjualan Komputer pada Toko Toko Fast & Cheap (FNC) secara online yang mempunyai beberapa cabang di Indonesia

  • Analisa Kebutuhan Sistem

  1. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi tentang penjualan komputer secara online
  2. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi pelanggan yang melakukan pembelian
  3. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi jumlah dan spesifikasi barang (Komputer) yang dijual.
  4. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi tentang jumlah rupiah dari transaksi penjualan
  5. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi penambahan kas dari transaksi penjualan.
  6. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi atau laporan penjualan baik perminggu/perbulan dan pertahun.
  7. Dengan Menggunakan Aplikasi Penjualan Komputer secara komputerisasi Admin dapat menampilkan informasi peningkatan penjualan dari periode sebelumnya dengan periode sekarang.

  • Pengujian Black Box

Pada pengujian Black Box, yang pertama kami menguji form dari registrasi untuk menjadi anggota supaya bisa memberikan komentar terhadap produk yang ditampilkan pada sistem penjualan online fast & cheap.

Pada form tersebut kami menemukan beberapa kesalahan validasi yaitu sebagai berikut :

  1. Tab index tidak berjalan semestinya
  2. Kolom nama bisa dimasukkan angka & karakter
  3. Kolom telepon bisa dimasukkan huruf & karakter
  4. Tidak terdapat captcha untuk memastikan bahwa user adalah manusia
  5. Yang kedua yaitu pengujian terhadap form New Produk
Pada form tersebut kami menemukan beberapa ketidak nyamanan pengguna yaitu :

  1. Ada beberapa rincian produk tidak lengkap
  2. Pengurutan produk tidak jelas menurut sub mana.
  3. Yang ketiga yaitu pengujian terhadap form pencarian
Pada form tersebut kami menemukan kesalahan validasi dan pesan kesalahan yang belum sempurna yaitu :

  1. Kolom harga bisa dimasukkan huruf dan karakter
  2. Pesan kesalahan pada pencarian tidak sesuai dengan kenyataan (pesan kesalahan selalu “without thousand and decimal separator”)
  3. Yang keempat yaitu pengujian terhadap form komentar
Pada form tersebut kami menemukan tidak ada validasi batas karakter yaitu :

Isi jumlah karakter komentar tidak dibatasi, sehingga bisa memasukkan ribuan jumlah karakter.

CONTOH LAIN :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar